Ketahuilah, sesungguhnya seseorang hamba itu tidak diakui bersyukur kepada Allah, melainkan jika ia menggunakan nikmat-nikmat Allah itu untuk kepentingan diri sendiri dan masyarakat. Menurut Imam Al-Junaid : “Syukur ialah seseorang yang tidak menggunakan nikmat Allah untuk melakukan maksiat kepada-Nya”. Ertinya tanda bersyukur ialah menggunakan segala nikmat Allah untuk melakukan ketaatan dan memanfaatkan nikmat tersebut ke arah kebajikan, bukan menyalurkannya kepada maksiat atau kejahatan.
Friday, April 29, 2011
Nak Melintas...
Satu pagi di stesen keretapi, ada satu makcik tu dia tanya Petugas Kaunter...
Makcik:"Anak, keretapi sampai jam berapa??"
Petugas kaunter: "Jam 2 Kedah, jam 5 Kelantan, jam 1 Penang, jam 7 Gemas. Makcik nak pergi mana?.."
No comments:
Post a Comment