Dinasti Abbasiyah (750-1258) bermunculan para filusuf, ilmuan, dan sentar ilmu. Puluhan perpustakaan besar (maktabah) didirikan, termasuk Perpustakaan Baghdad yang diawasi langsung oleh khalifah. Selain karya-karya asing, buku karya ilmuan muslim sendiri juga ada di Perpustakaan Baghdad ini. Koleksi buku Perpustakaan Baghdad berjumlah 400 hingga 500 ribu jilid.
Khalifah yang membangun cikal bakal Perpustakaan Baghdad adalah al Mansyur (754-775). Ia memulai kegiatan ilmu ini dengan memerintahkan penerjemahan buku-buku asing. Ia juga membangun gedung khusus yang menjadi cikal-bakal baitulhikmah yang dibangun oleh al Ma’mun (813-833). Baitulhikmah kemudian menjadi perpustakaan besar dengan segala aktivitas intelektualnya.
Perpustakaan yang dibangun dengan susah-payah pada masa Abbasiyah dihancurkan seketika oleh pasukanMongol (1258). Mereka membakar atau membuang ke Sungai Tigris koleksi buku Perpustakaan Baghdad. Ini adalah pemusnahan buku paling mengerikan dalam sejarah perpustakaan Islam. Tumpukan api unggun pembakaran buku Perpustakaan Baghdad konon menyamai ketinggian menara Masjid Agung Baghdad.
No comments:
Post a Comment